POLRI MANDIRI PADA ERA REFORMASI MENJELANG DAN SEUDAH POLRI KELUAR DARI ABRI

Dec 2, 2024 - 13:05
 0  76
POLRI MANDIRI PADA ERA REFORMASI MENJELANG DAN SEUDAH POLRI KELUAR DARI ABRI

Menuju Polri yang Profesional dan Mandiri
Sejarah perjalanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat tonggak penting saat Polri memisahkan diri dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada era reformasi. Pemisahan ini, yang secara resmi dimulai pada 1 April 1999 berdasarkan Instruksi Presiden No. 2 Tahun 1999, menjadi langkah besar dalam mengembalikan fungsi utama Polri sebagai penegak hukum, pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat dengan semangat profesionalisme dan integritas.

Sebelum reformasi, Polri berada di bawah naungan ABRI, yang mengaburkan batas peran antara kepolisian sipil dan militer. Hal ini sering menyebabkan pendekatan militeristik dalam pelayanan Polri, bertentangan dengan tugas utama mereka yang berorientasi pada masyarakat. Reformasi membuka jalan untuk transformasi struktural, kultural, dan instrumental dalam tubuh Polri, memperkuat komitmen mereka terhadap supremasi hukum, demokrasi, dan hak asasi manusia.

Era Baru Polri Pasca Reformasi
Kemandirian Polri ditandai dengan pembaharuan berbagai aspek, termasuk:

  1. Restrukturisasi Organisasi: Polri ditetapkan sebagai lembaga non-departemen di bawah Presiden, memberikan otonomi penuh dalam operasional dan pembinaan.
  2. Peningkatan Profesionalisme: Program pelatihan dan pendidikan diperbarui untuk meningkatkan kompetensi personel Polri.
  3. Pemolisian Modern: Pendekatan berbasis komunitas (community policing) diterapkan untuk mempererat hubungan Polri dengan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan publik.
  4. Transparansi dan Akuntabilitas: Polri mulai menanamkan budaya pelayanan yang responsif dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.

Tantangan dan Harapan
Meski telah melangkah jauh, tantangan tetap ada. Perubahan budaya kerja, peningkatan kompetensi, dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi menjadi tugas berkelanjutan bagi Polri. Dukungan masyarakat dan kerja sama lintas sektor menjadi kunci untuk mewujudkan Polri yang benar-benar dekat dengan rakyat.

Melalui reformasi yang berkelanjutan, Polri diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan menegakkan hukum di Indonesia. Semangat reformasi ini menjadi pondasi untuk menghadirkan institusi Polri yang berwibawa, dipercaya, dan mampu mengemban amanat sebagai abdi negara sejati.

"Pada Polri yang profesional dan mandiri, tergantung harapan masa depan bangsa."

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow